Kamis, 30 September 2010

makalah biologi... ☺☺☺

 Gangguan yang terjadi pada system ekskresi

a. Pneumonia

 Penjelasan dan penyebab

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh kanker paru - paru atau terlalu banyak minum alkohol.

 Gejala

Gejala umu nya berupa batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernafas. Alat diagnosa termasuk sinar-x dan pemeriksaan sputum.

 Perawatan

Tergantung dari penyebab pneumonia; pneumonia disebabkan bakteri dirawat dengan antibiotik.


b. Hepatitis

 Penjelasan dan penyebab

Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan.

 Pencegahan

Hepatitis dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.


c. Batu ginjal (kalkulus uriner)

 Penjelasan dan penyebab

Batu ginjal adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri.

 Pencegahan

Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.


d. Biduran

 Penjelasan dan penyebab

Biduran adalah benjolan merah muda atau kemerahan. Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.

 Pencegahan

Menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.



 Gangguan yang terjadi pada system reproduksi

a. Sifilis

 Penjelasan dan penyebab

Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, treponema pallidum. Bila tidak terawat, sifilis dapat menyebabkan efek serius seperti kerusakan system saraf, jantung, atau otak.

 Gejala

Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, lidah, dan bibir, terasa nyeri ruam pada tulang dan sendi. Tanda-tanda dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh. Setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila.

 Perawatan

Sifilis dapat dirawat dengan penisilin atau antibiotic.


b. Gonore (kencing nanah)

 Penjelasan dan penyebab

Gonore adalah penyakit seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rectum, tenggorokkan, dan bagian putih mata.

 Gejala

Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, rasa panas, dan sering kencing.

 Perawatan

Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal. Jika infeksi menular melalui darah biasanya pasien dirawat untuk mendapat obat antibiotika melalui suntikan intravena.


c. AIDS

 Penjelasan dan penyebab

AIDS adalah sindroma menurunkan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.

 Gejala

Merasa kelelahan yang berkepanjangan
Deman dan berkeringat pada malam hari tanpa sebab yang jelas.
Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak nafas yang berkepanjangan.
Diare/mencret terus-menerus selama 1 bulan
Bintik-bintik berwarna keungu-unguan yang tidak biasa
Berat badan menurun secara drastis lebih dari 10% tanpa alasan yang jelas dalam 1 bulan.
Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha.


 Gangguan yang terjadi pada system saraf dan indra

a. Astigmatisma

 Penjelasan dan penyebab

Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama.

 Perawatan

Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris, yaitu yang mempunyai beberapa fokus.


b. Nyeri saraf

 Penjelasan dan penyebab

Nyeri saraf dapat terjadi karena adanya gangguan saraf sensorik maupun motorik.

 Gejala

Gejala nyeri saraf sering disertai dengan gejala lain seperti: kehilangan rasa, kebas. urat saraf kejepit dan penyakit urat saraf gangguan metabolik (seperti diabetic neuropaty pada penderita penyakit kencing manis atau diabetes mellitus). Gangguan motorik karena nyeri saraf dari yang ringan (seperti kram) sampai gangguan berat (seperti kelumpuhan).


c. Hidrocephalus

 Penjelasan dan penyebab
Tanda hidrocephalus berupa pembengkakan kepala karena kelebihan cairan yang ada di sekitar otak. Akibatnya, dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan gangguan organ tubuh.

 Gejala

Gejala-gejala lain mungkin termasuk muntah, ngantuk, sifat lekas marah, penyimpangan yang menurun dari mata-mata (juga disebut "sunsetting"), dan seizures.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar